Nugraha Day

 Ketika melihat berita di TV yang sedang menyiarkan aksi beberapa instansi pemerintah maupun organisasi masa Islam menutup paksa warung-warung makan yang beroperasi selama jam berpuasa, saya hanya bisa geram dan mengumpat dalam hati. Astaghfirullah... Lokasi Genangan Lumpur Lapindo, Sidoarjo (2008) Penutupan warung-warung itu dilakukan dengan tujuan agar pengelola warung bisa menghormati orang-orang yang berpuasa. Yah, orang-orang yang tidak berpuasa memang harus menghormati rang yang sedang berpuasa agar kerukunan hidup antar umat beragama dapat tercapai. Tapi, bukankah orang-orang yang berpuasa juga harus menghormati orang-orang yang tidak berpuasa? Karena di Indonesia juga ada orang-orang muslim yang tidak boleh berpuasa, dan ada juga orang-orang non-muslim yang memang tidak berpuasa. Bahkan, saya juga TIDAK PERNAH mendengar cerita nabi Muhammad yang menggalang masa dan membubarkan warung-warung makan secara paksa demi menghormati bulan Ramadhan... lalu, kenapa masih ada muslim yang

 Enam puluh enam tahun adalah usia yang cukup tua bagi manusia. Bagi sebuah negara, khususnya negara Indonesia, enam puluh enam tahun artinya lebih dari tiga belas generasi negri ini telah dikelola... Indonesia... Ah, saya tidak ingin menggaungkan kekayaan negri ini, semua orang sudah tahu betapa kayanya negri ini Saya juga tidak ingin menegaskan kembali bangsanya yang ramah tamah, semua orang sudah tahu betapa ramahnya masyarakat kita Jadi apa yang ingin direfleksikan? Entahlah... Negri ini dikelola oleh para elit politik yang rakus dan pejabat yang korup... Ketidak-adilan sosial bisa dilihat disegala aspek kehidupan... Korupsi dilakukan terang-terangan di hadapan publik... Dinas Kepolisian, Kejaksaan, Perpajakan, hingga departemen yang paling sakral... Departemen Agama, semua terlibat KORUPSI. Saya tidak tahu bagaimana cara membenahi Indonesia Saya hanya tahu bagaimana cara membenahi diri sendiri Inilah Indonesiaku... Negri pertanian yang pertaniannya masih kalah sama pertanian Thail

 Malam ini sudah kesepuluh kalinya aku merasakan perasaan ini. Aku sedang menatap monitor di dalam sebuah ruangan dengan suhu 30 derajat celcius, cukup hangat untuk mengantarku tidur, namun ada satu kegelisahan yang kurasakan mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur... dan ini, sangat menggangguku, hingga aku menggerakan jari-jemariku untuk menuliskan kalimat demi kalimat yang bercerita tentang sebuah pikiran yang konslet. Ada saat-saat dalam hidup dimana beberapa hal sepertinya tidak berjalan sebagaimana mestinya:  bisnis yang sedang dirintis ternyata bergerak kearah yang merugikan, rencana yang telah dibuat tidak berjalan lancar, kehilangan kepercayaan dari teman-teman terdekat, atau... orang yang kita sayangi pergi begitu saja. Yah... itulah yang sedang terjadi pada saya, actually. Entahlah, saya sedang mengalami krisis kepercayaan diri sekarang. Mungkin ini wajar, karena setiap orang juga pasti mungkin mengalaminya... Yang saya rasakan sekarang cuma... aku yang sekarang telah