Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Ibu Sayang

Gambar
 Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih karena ibu telah membawaku ke dalam dunia ini. Aku menghargai pengorbanan yang Ibu lakukan untuk melahirkanku. Aku ingin ibu tahu bahwa, bagiku, ibu adalah harta yang jauh lebih murni daripada emas sebanyak apa pun, dan aku menghormati Ibu karena telah memberiku anugerah kehidupan. Selamat Hari Ibu

Ayah

Gambar
 When I was just a tiny kid, do you remember when the time you kissed my bruises? Or cleaned by soiled chin? You scrambled for the balls I hit (Short-winded more than not!) Yet, every time we'd play a game, you praised the "outs" I caught. It seems like only yesterday you wiped away my tears And late at night I called your name, to chase away my fears. Though time has changed your handsome grip, your hair is snowy white. You gait's a little slower now, and thick glasses help your sight. Oh, do I thirst for years gone by to be that growing lad, re-living all of the memories of growing up with my dad.

Teori Sains Cinta

Gambar
 Apa itu Cinta? Sepertinya aku ngga bisa mendefinisikan apa itu cinta, karena cinta itu adalah soal "rasa". Sama seperti "Manis", apa itu manis? Tidak bisa didefinisikan dengan kata, tapi hanya bisa dirasakan. Setelah melalang buana menjelajahi artikel-artikel pengembangan diri, aku dapat inspirasi yang pengen aku bagikan kepada pembaca blog ini. Saya kutip dari heartnsoul.com 22 Desember, 1990 Cinta berpijak pada perasaan sekaligus akal sehat. Miskonsepsi pertama yang ditentang Bowman adalah manusia jatuh cinta dengan menggunakan perasaan belaka. Betul, kita jatuh cinta dengan hati. Tapi agar tidak menimbulkan kekacauan di kemudian hari, kita diharapkan untuk juga menggunakan akal sehat. Bohong besar kalau kita bisa jatuh cinta dengan begitu saja tanpa bisa mengelak. Yang sesungguhnya terjadi, proses jatuh cinta dipengaruhi tradisi, kebiasaan, standar, gagasan, dan ideal kelompok dari mana kita berasal. Bohong besar pula kalau kita merasa boleh berbuat apa saja saa

Kegagalan Itu Personal

Gambar
 Perhatikan bagaimana kadang-kadang kita merasakan sebuah serangan 'demam' ketika kita melihat sesuatu yang sudah dimulai oleh orang lain. Dalam hati kita berkata, seandainya kita yang meneruskan pekerjaan itu, pasti keberhasilan sebentar lagi tercapai. Bisa anda bayangkan bagaimana sia-sianya sikap orang yang menganggap yang sudah dilakukannya itu sebagai kegagalan? Kegagalan itu sifatnya sangat pribadi. Keputusan mengenai apakah sebuah pilihan tindakan kita, sudah bisa disebut gagal atau tidak, bisa dibuat oleh siapapun. Tetapi yang pasti hanya satu orang yang bisa menerima itu sebagai kegagalan. Kita. Itu sebabnya kegagalan bersifat sangat pribadi. Kita yang menerima sesuatu sebagai kegagalan. Toleransi terhadap tekanan dan penderitaan bervariasi antara satu orang dengan yang lain. Itu sebabnya keputusan untuk menerima sebuah langkah sebagai kegagalan bergantung erat pada toleransi sebuah pribadi terhadap tekanan dan penderitaan. Kegagalan itu sifatnya sangat pribadi. Jangan